Review Emina Sun Protection (Sunscreen Emina)

     Halo.... Saya mau nge-review lagi nih. Review kali ini pun juga merupakan produk yang sudah cukup lama habis dan sudah tidak saya gunakan lagi (baca review biar tahu alasannya 😊). Waktu itu kebetulan Acnes UV Tint saya habis dan nyari di Pelaihari nggak dapet (karena waktu itu lagi pulang kampung), kemudian sewaktu di Banjarbaru uang saya tak begitu banyak, jadilah saya beli ini, Emina Sun Protection, karena harganya murah dan saya pernah nonton reviewnya katanya ini lumayan bagus dan nggak bikin masalah untuk kulit berminyak. Oke kita langsung review aja.

Tentang Kemasan

     Emina Sun Protection ini memiliki kemasan tube dengan isi 60 ml, standar lah.. Karena ukurannya relatif kecil jadi lebih travel friendly. Berdasarkan pengalaman, sekarang saya memutuskan untuk tidak menyukai kemasan produk yang menggunakan kemasan tube, walaupun lebih higienis kalau dibandingkan dengan kemasan jar. Hal yang membuat saya tidak suka ialah ketika produknya sudah hampir habis, saya harus susah payah mengeluarkan produknya. Selain itu, kemasan tube juga membuat kita bisa dengan mudahnya membuang produk yang sebenarnya masih bisa dipakai beberapa kali lagi hanya karena produknya sudah tidak bisa dikeluarkan dari tube. Saat pembelian, produk ini tidak dilengkapi kardus atau box, jadi untuk keamanan produknya produsen menggunakan segel aluminium foil (lihat gambar). O iya, seperti pada umumnya produk emina, desain kemasannya emang ya unyu-unyu gitu, ala-ala remaja lah.

Tentang Produk

    Klaim dari Emina Sun Protection ini bisa dilihat pada gambar dan ada beberapa hal yang ingin saya bahas sebagai berikut.

• Tekstur ringan. Menurut saya sih teksturnya tidak terlalu ringan, karena teksturnya cenderung seperti body lotion dan tidak terlalu mudah di blend. Sunscreen ini juga tidak cepat kering dan meresap.
• Melindungi kulit dari sinar UV. Kalau di lihat dan dirasa-rasa, wajah saya tidak berubah jadi kusam setelah penggunaan produk ini selama beberapa minggu, jadi ya bisa dikatakan bahwa ini cukup efektif untuk melindungi dari sinar UV.
• Memberikan kelembaban ekstra pada kulit, yap betul sekali, ekstra lembab (dan berminyak). 

    Dari komposisinya, saya tidak ada melihat zinc oxide dan titanium dioxide, yang mana keduanya itu merupakan bahan untuk sunblock. Sehingga dari situ saya simpulkan bahwa sun protection emina ini adalah sunscreen, yakni melindungi kulit kita dari paparan radiasi UVA dan UVB dengan cara menyerap paparan radiasi dan mengubahnya menjadi energi panas. Jujur saja saya sampai saat ini masih tidak tahu lebih bagus dan efektif mana antara sunblock dan sunscreen. Untuk komposisi yang menunjukkan bahwa ini sunscreen to be honest saya tidak tahu, lagi-lagi karena keterbatasan ilmu saya. Karena bahan-bahan yang bisa digunakan sebagai sunscreen itu banyak sekali, dan yang saya tahu hanya sedikit, sehingga apabila dari bahan yang saya ketahui tadi tidak tercantum di komposisi ini ya mungkin saja produk ini menggunakan bahan lainnya yang saya tidak ketahui.

Pengalaman Menggunakan Emina Sun Protection

   Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa produk ini saya gunakan cuma untuk coba-coba pengganti Acnes UV Tint. Biasanya kalau saya menggunakan Acnes UV Tint, urutan pemakaiannya facial wash-toner-pelembab-sun protection, tetapi setelah menggunakan produk ini penggunaan pelembab saya skip, kecuali kalau jarak antara cuci muka dan penggunaan sun protection cukup jauh (sampai pelembab sudah kering dan meresap total), maka pelembab tetap saya pakai. Saya skip pelembab karena produk ini saja sudah sangat lembab berminyak, apalagi kalau saya tambah pelembab lagi. Pernah saat awal menggunakan produk ini saya pakai pelembab dulu, tapi hanya aloe vera gel yang mana kita semua tahu itu formulanya sangat ringan, setelah saya timpa dengan produk ini wajah saya terasa berat berminyak. 
     Produk ini saat di aplikasikan di wajah teksturnya seperti body lotion tapi lebih ringan, tidak seberat body lotion. Warnanya putih kehijauan, warna hijaunya samar banget dan hampir-hampir nggak kelihatan. Aromanya kalau menurut saya tidak wangi, tidak seperti produk emina lainnya yang punya aroma manis, produk ini memiliki aroma samar-samar seperti minyak kelapa. Saya pribadi tidak menggemari aroma dari produk ini. Saat diaplikasikan di wajah, menurut saya produk ini cukup berminyak dan membuat wajah saya mengkilap, serta produk ini juga tidak cepat menyerapnya. Karena berminyak dan mengkilap, saat menggunakan produk ini wajah saya  harus selalu saya timpa dengan bedak, karena kalau tidak bisa-bisa hanya perlu waktu 1 jam wajah saya sudah seperti kilang minyak.
      Saya pribadi kurang suka dengan produk ini karena membuat rasa berminyak di wajah saya yang aslinya sudah punya sifat berminyak. Alhamdulillah nya produk ini tidak membuat wajah saya menjadi kusam, bruntusan, ataupun berjerawat, sehingga saya bisa tahan mengguanakan produk ini sampai habis. Produk ini juga sangat tidak menolerasi keringat, karena apabila saya berkeringat sedikit saja maka minyaknya akan bercampur dengan keringat saya dan membuat wajah saya terasa basah dan licin, absolutely uncomfortable. Dengan kata lain produk ini sangat mudah luntur.

Plus-Minus Emina Sun Protection

+ Sangat melembabkan, mungkin akan cocok bagi yang memiliki kulit kering
+ Cukup efektif melindungi dari sinar matahari

- Terlalu lembab, membuat wajah berminyak
- Membuat wajah mengkilap
- Mudah luntur
- Aromanya tidak terlalu harum
- Kemasan tube, sangat sulit digunakan saat produk hampir habis

Harga 

     Emina Sun Protection ini saya beli dengan harga Rp27.000,00 di toko kosmetik di pasar Banjarbaru, Kalsel. 

*👀 klik gambar untuk lihat lebih jelas

Posted on 16 July 2018