Halo... Hari ini saya mau membahas sesuatu yang biologi banget nih. Hari ini saya mau ngejelasin fenomena yang mungkin sebagian dari kita sering menemuinya setiap pagi hari pada tumbuhan maupun tanaman, yaitu fenomena gutasi. Selain kenalan sama fenomena gutasi, saya juga mau ajak kalian untuk mengenal si pelaku dari fenomena gutasi ini, yaitu hidatoda.
Apa Itu Gutasi?
Gutasi pada Tepi Helai Daun |
Apa Itu Hidatoda?
Hidatoda pada Ujung Daun Talas (Colocasia esculenta) |
Hidatoda adalah struktur berupa pori-pori pada tumbuhan yang letaknya ada di helai daun, fungsinya sebagai tempat keluarnya air (dengan bantuan tekanan akar) ketika stomata sedang menutup. Jaringan ini terhubung sama ruang intraseluler dan jaringan xylem. Hidatoda ini umumnya bisa kita temui di bagian ujung, tepi, atau permukaan atas helai daun, tergantung tumbuhannya.
Hidatoda ini kan fungsinya sebagai tempat tumbuhan ngeluarin kelebihan air di daerah akar, nah air yang dikeluarin tumbuhan tadi akan membentuk kayak tetesan air gitu di helai daun. Kalau tumbuhan itu punya hidatoda di tepi daun, maka akan tampak tetesan-tetesan air itu ada di tepi daun. Sedangkan, kalau tumbuhan itu punya hidatoda yang menyebar di helai daun, maka daun itu akan kelihatan seperti "keringatan" saat pagi hari.
Perbedaan Hidatoda dan Stomata
Hidatoda dan Stomata |
Hidatoda dan stomata memang terkesan sama, karena sama-sama berupa pori pada helai daun, tapi sebenarnya mereka ini berbeda.
Hidatoda
- Berkaitan dengan proses Gutasi
- Tidak berperan dalam mengeluarkan gas dari dalam tubuh tumbuhan
- Selalu terbuka
- Dikelilingi oleh Struktur Cincin
- Terdapat pada ujung jaringan pengangkut pada daun
- Ukurannya lebih besar, bisa dilihat mata telanjang
Stomata
- Berkaitan dengan proses Transpirasi
- Berperan dalam mengeluarkan gas dari dalam tubuh tumbuhan
- Memiliki mekanisme membuka dan menutup
- Dikelilingi oleh Sel Penjaga
- Terdapat pada epidermis daun
- Ukurannya kecil
Kabar baiknya, tidak. Gutasi tidak berbahaya bagi tanaman. Meskipun begitu, gutasi yang sering terjadi pada tanaman indoor perlu diwaspadai ya, itu bisa jadi tanda kalau kita terlalu banyak nyiramnya. Pengairan pada tanaman indoor kalau berlebihan bisa mengakibatkan akar jadi busuk, so be careful.
Kabar buruknya, dalam tetesan air hasil proses gutasi itu tidak hanya megandung air saja, tapi juga terkandung komponen lain, termasuk juga mikroba jika tanaman sedang terserang penyakit. Nah, ini bisa jadi sumber penyebaran penyakit ke tanaman. Jadi alangkah lebih baik kalau ada tanaman kita yang sedang sakit dan mengalami gutasi, kita ngurus tanamannya nanti aja kalau gutasinya udah menguap ke udara. Supaya mikroba penyebab penyakit yang ada di tetesan gutasi itu nggak nyebar ke tanaman lain yang masih sehat.
Sekian dulu ya share pengetahuan saya mengenai fenomena yang terjadi pada tumbuhan, khususnya tentang gutasi. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca 💚.
Sumber:
https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/hydathode
https://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/1343943X.2016.1210990
https://www.nature-and-garden.com/gardening/guttation.html
https://www.easybiologyclass.com/difference-between-stomata-and-hydathodes-a-comparison-table/
https://www.gardeningknowhow.com/houseplants/hpgen/guttation-in-plants.htm
Posted at 18 January 2022
Tidak ada komentar