Okeee lanjuuttt... There is three possibility: Calocera cornea, Calocera furcata, or Calocera viscosa.
"Hai... Saya Calocera cornea"
"Kalau saya Calocera furcata. Salam kenal semuanya..."
"And my name is Calocera viscosa. How do you do?"
Mereka semua unyu yah... Nah, kalau di lihat-ihat yang mana coba yang paling menyerupai jamur di gambar utama (itu loh gambar yang paling atas di part 1). Kalau di bandingkan sama Calocera cornea, kelihatan banget bedanya kan? Bentuk puncak badan buahnya beda, Calocera cornea berujung lancip, sedangkan si Jamur utama ujungnya melebar. Kalau Calocera furcata gimana? Bentuknya mirip. Tapi mereka hidupnya bergerombol gitu, sedangkan si Jamur utama nggak. Meskipun bisa juga mereka bergerombol dan terlihat lebat seperti itu karena kondisi lingkungan yang sangat mendukung. Nah, kalau Calocera viscosa ini terlihat seperti tumbuh nya dari satu titik yang sama. Jadi kemungkinan itu sebenarnya hanya satu badan buah namun memiliki cabang yang banyak. Calocera viscosa ini juga kelihatan beda dari si Jamur utama. Jadi yah, kesimpulan yang bisa saya tarik adalah bahwa spesies Jamur jelly yang akan saya bahas di sini adalah Calocera furcata, karena dia yang paling mendekati.
Jamur ini memiliki tubuh buah yang seperti agar-agar dan ada juga yang agak kenyal, makanya jamur ini dinamakan Jamur Jelly. Sejumlah jamur jelly bisa dimakan mentah loh dan jamur ini jarang yang beracun. Di samping itu, banyak spesies jamur ini yang memiliki tekstur dan rasa yang enak. O'iya, jamur ini juga unik loh, mereka itu jika sudah terlanjur tumbuh lalu kemudian lingkungannya berubah menjadi kering, maka mereka akan berubah menjadi keras dan keriput. Namun jika terkena air, maka mereka akan kembali ke kondisi semula. Saya tahu itu ketika keesokan paginya setelah sore hujan deras, yang mana cuaca pagi itu sangat cerah. Saya melihat jamur di depan kamar saya menjadi kering keriput, karena saya sayang sama dia (*eh...), kan saya jadi nggak tega tuh ngelihat dia kering keriput gitu, saya siram lah mereka dengan air, dan "srriiiiinnggg..." seketika mereka jadi segar kembali. Ketika itu saya berpikir, "Wah, asik nih. Ada mainan baru", ahaha... Abisnya bener loh, langsung seger tu jamur, kan lucu aja. Lalu besoknya saat cuaca begitu cerah dari pagi sampai siang, saya kembali mengecek jamur-jamur itu. Oalahhh... Mereka jadi semakin dan sangat amat kering keriput. Oke, saatnya beraksi untuk menyegarkan mereka kembali dengan kesegaran air tampungan hujan (*bhaaaks >_<) . Eits! Sekalian ambil kamera deh, biar bisa sekalian di lihatkan kepada para pembaca,hihi... Oke, this is it!
Nah... Nah... Coba lihat deh jamurnya saking kering keriputnya pas disiram air nggak langsung ngejreng jadi seger lagi. Apparently it needs a time, iya perlu waktu buat si Jamur menyerap air, kan dia nya kering banget. Jadi supaya seger lagi dia perlu waktu untuk menyerap air yang tiba-tiba muncul gitu. Ngerti kan? I hope you all understand. O iya, kalo gambar animasinya kurang jelas, saya kasih foto deh biar lueebih jelas lagi,hehe...
Ini nih penampakan si Jamur sewktu super kering keriput, ngenes yah... (*hiks :'( )
Dan ini penampakannya setelah diguyur air, tapi ini saat kondisi si Jamur nggak sekering yang di atas, jadi yang ini setelah di guyur air langsung balik seger lagi. (*Aahhh... Segaaarrr...)
Tanpa terasa postingan ini udah panjang banget. Ngepost nya pun agak telat dari yang di jadwalkan. Postingan ini murni loh saya sendiri yang nyari-nyari. Bahkan sempet nekat nyari di blog-nya orang luar negeri, tapi nggak dapat informasi apa-apa juga. Sumber yang paling banyak membantu ya Wikipedia. Jadi mohon maaf jika postingan ini banyak sekali kekurangannya. Saya pun sangat membuka diri jika ada yang mau mengoreksi kalau ada yang salah dari pstingan ini. Komentar serta kritik yang diserai saran sangatlah saya tunggu, karena saya sadar sepenuhnya postingan ini sangat jauh dari kata sempurna. Semoga apa yang saya bagiakn di sini bisa bermanfaat bagi kalian para pembaca. Setidaknya ini bisa menambah ilmu dan wawasan kalian... Terimakasih.
Bonus Picture:
Hehehe... Boleh lah ya ada bonus pict yang gaje-gaje alay gimanaaa gitu. Hehehe... Abisnya sayang aja kalau foto jamur yang ini nggak di masukkin. Supaya ada bumbunya, di kasih aditan alay gitu deh. Maaf kalo ada yang nggak suka...
Sumber : www.123pilze.de
commons.wikimedia.org
www.resepmakaroni.com/sop-kimlo
https://aslam02.wordpress.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Dacrymyces_deliquescens
https://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_jelly
photoscape
Tidak ada komentar