REVIEW: SKIN AQUA UV Moisture Gel (Normal to Oily Skin)

      Halo.... Wahhh, sudah lama, ya, saya nggak nulis di blog ini, sampai canggung rasanya mau nulis lagi. Meski canggung, saya akan coba untuk membuat review ini tetap menarik dan informatif. Nah, kali ini saya akan me-review salah satu produk sunscreen, yaitu SKIN AQUA UV Moisture Gel (yang mungkin pernah kalian lihat di postingan saya tentang Skincare Routine Murah untuk Kulit Berminyak). Produk ini memang sudah banyak yang nge-review sih, karena sebagian besar orang cocok pakai ini. Tapi apakah saya juga cocok pakai produk ini? Apakah saya juga menyukai produk ini seperti sebagian besar orang? Untuk tahu jawabannya, mari saya review.

Tentang Kemasan


*👀 klik gambar untuk melihat lebih jelas
    SKIN AQUA UV Moisture Gel ini dipasarkan dengan kemasan luar berupa  kertas kardus. Pada kemasan kardus tertera komposisi, klaim produk, cara pakai, produsen, dll. Lalu kemasan sesungguhnya dari produk ini berupa botol plastik dengan tutup ulir dan mulut botol yang kecil membentuk kerucut, sehingga produk lebih rapi saat dikeluarkan dari kemasannya (tidak mudah belepotan). Dari segi estetika, menurut saya kemasan botol produk ini memang kurang menarik, selain karena pilihan warna yang plain, namun desain deskripsi produk pada kemasan juga kurang menarik. Tapi, ya, estetika memang tidak akan mempengaruhi tingkat kebermanfaatkan produk ini ke kulit kita, sih.

Tentang Produk

*👀 klik gambar untuk melihat lebih jelas
       Klaim produsen tentang SKIN AQUA UV Moisture Gel ini dapat kalian lihat di gambar, namun ada beberapa poin yang ingin saya bahas sebagai berikut.
  • AcHA: Memberikan kelembapan dan kelembutan extra pada kulit. Kalau di kulit saya, yes, memberikan kelembapan ekstra, namun tidak memberikan kelembutan ekstra. Saking lembabnya, saya sering tidak menggunakan pelembab setelah menggunakan sunscreen ini.
  • Water based formula: sehingga tidak lengket dan cepat meresap, terasa ringan di kulit. Kalau penggunaanya sedikit, sih, iya, tapi kan aturan penggunaan sunscreen yang benar itu mesti banyak. Jadi kalau penggunaan dengan takaran sesuai yang seharusnya, itu akan bikin lengkat dan lambat meresap di kulit.
  • Dapat digunakan sebagai dasar make upYes, it does
  • Oil free formula sehingga cocok untuk kulit berminyak. Yah, lumayan lah, nggak terlalu bikin wajah saya kayak kilang minyak, tapi juga nggak bikin wajah saya jadi matte.
    Dari komposisinya, saya tidak ada melihat zinc oxide dan titanium dioxide, yang mana keduanya itu merupakan bahan aktif untuk sunblock. Sehingga dari situ saya simpulkan bahwa sun protection Skin Aqua ini merupakan sunscreen, yakni melindungi kulit kita dari paparan radiasi UVA dan UVB dengan cara menyerap paparan radiasi dan mengubahnya menjadi energi panas. Jujur saja saya sampai saat ini masih tidak tahu lebih bagus dan efektif mana antara sunblock dan sunscreen. Untuk komposisi yang menunjukkan bahwa ini sunscreen jujur saja saya juga kurang tahu, tentunya karena keterbatasan ilmu saya (dan kemalasan saya untuk membaca dan memahami jurnal tentang sunscreenyang padahal sudah saya downloadmaafkan diri ini 😓🙏).

Pengalaman Menggunakan SKIN AQUA UV Moisture Gel

    Produk ini memiliki tekstur yang kental tapi cenderung cair serta memiliki warna putih seperti susu. Aroma dari produk ini sangat lembut dan hampir tidak berbau. Kalau dilihat dari komposisinya sepertinya produk ini tidak mengandung fragrance atau pewangi, jadi aroma yang muncul hanya berasal dari bahan kimia yang digunakan sebagai komposisi, mungkin karena itu produk ini bahkan hampir tidak berbau. Saat diaplikasikan di kulit akan memberikan kesan glowing. Produk ini memang water based, tapi mengandung gliserin yang merupakan agen pelembab dan dapat memberikan kesan glowing di kulit setelah pengaplikasian. Kalau menurut saya, sih, produk ini benar-benar berhasil memberikan kelembapan pada kulit, sampai-sampai kulit jadi glowing. Dikarenakan produk ini water based dan agen pelembab yang mendominasi adalah gliserin, jadi hasilnya setelah diaplikasikan ke kulit menjadi lembab dan agak lengket tapi tidak terasa berminyak. Rasa lengket setelah pengaplikasian juga tidak selamanya, lengketnya akan hilang perlahan dan menyisakan rasa super lembab di kulit. Setelah beberapa minggu saya menggunakan produk ini, saya tidak merasakan kulit saya menjadi lebih kusam atau tambah gelap, yang mana berarti produk ini terbilang efektif dalam melindungi dari radiasi sinar UV.
    Saya pribadi bukan penggemar tampilan dewy, apalagi glowing (tapi tetap kagum sih sama orang-orang yang punya kulit glowing bersinar kayak bohlam 😂). Entah kenapa saya merasa kulit wajah saya yang berwarna gelap dengan beberapa bintik bekas jerawat akan sangat tidak cocok jika tampak glowing, saya lebih menyukai tampilan yang matte untuk kulit saya. Nah, karena itu saya kalau menggunakan produk ini wajib banget pakai bedak, biar jadi matte. Alasan lain penggunaan bedak yaitu agar mengontrol minyak di wajah saya, ya karena wajah saya pada dasarnya sudah berminyak lalu ditambah produk yang super melembabkan, maka dari itu saya perlu bedak sebagai oil control. Meskipun saat awal pengaplikasian produk ini berasa sangat melembabkan, tapi kalau sudah ditambah bedak, beberapa jam setelahnya minyak di wajah saya tetap terkontrol, nggak lebay kayak kilang minyak.
     O iya, karena menurut saya produk ini sudah sangat melembabkan kulit saya, maka dari itu saya lebih sering skip pelembab saat menggunakan produk ini, takut wajah saya jadi kilang minyak beberapa jam setelahnya. Jadi saat menggunakan produk ini, biasanya urutan skincare saya: Garnier Micellar Water -> Shinzu'i Face Wash Anti Acne -> Toner Viva Green Tea -> SKIN AQUA UV Moisture Gel, baru setelahnya saya timpa dengan bedak. Bedaknya, sih, biasanya dan dari dulu saya pakai bedak tabur Marcks', tapi beberapa hari yang lalu saya baru beli bedak taburnya Emina yang Daily Matte. Jadi untuk kedepannya saya akan pakai bedak tabur Emina yang itu, review-nya akan menyusul setelah review ini 😁.
     Untuk kalian para pengguna make up minimalis atau malah suka tanpa make up, maka saya punya dua pilihan saran. Bagi kalian yang lebih suka tampilan matte, maka saya sarankan untuk menimpa sunscreen ini dengan bedak. Sedangkan bagi kalian yang lebih suka tampilan dewy atau glowing, kalian bisa saja tidak perlu menambahkan bedak atau bisa ditimpa lagi dengan BB cream atau CC cream yang memberikan hasil dewy (BB cream dan CC cream produk Wardah contohnya). Nah, sedangkan untuk kalian yang terbiasa dengan wajah full make up, maka saya tidak bisa memberi saran karena saya kurang begitu mengerti tentang make up 😂.

Plus Minus SKIN AQUA UV Moisture Gel

+ Sangat melembabkan
+ Efektif dalam melindungi dari radiasi sinar UV
+ Kemasan travel friendly dan mulut botolnya yang kerucut sangat membantu menghindari produk belepotan
+ Aromanya sangat lembut dan hampir tidak berbau sehingga tidak akan menggangu

- Terlalu melembabkan untuk kulit yang berminyak
- Kulit terasa agak lengket setelah pengaplikasian

Harga

      SKIN AQUA UV Moisture Gel ini saya beli dengan harga Rp48.000,00 di Toko Kosmetik Annisa, Pasar Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
*harga per bulan Juni 2018 (ketahuan deh kalau nge-review produknya telat 1 tahun 😂)

Repurchase? 

     Untuk saat ini dan entah sampai kapan, saya masih mencintai Acnes UV Tint 😂 (klik untuk lihat review), jadi no repurchase.

*Saya mohon maaf ya review-nya kepanjangan. Mungkin pengaruh perasaan jengkel  karena kemaren udah ngetik panjang tapi nggak kesimpen, jadinya ini malah kelewat panjang. Tapi semoga tetap informatif dan semoga bisa jadi salah satu acuan buat kalian yang masih bingung milih sun protection ya.


*Cerita nggak penting, nggak usah dibaca (LOL)
*Spoiler review selanjutnya (yang entah kapan di-publish)
"Bedaknya sih biasanya dan dari dulu saya pakai bedak tabur Marcks', tapi beberapa hari yang lalu saya baru beli bedak taburnya Emina yang Daily Matte".
Iya guys, jadi saya tuh sebenanrnya sudah luama banget setia dengan Marcks', bedak tabur yang saya pakai dari SD loh. Sudah sekian kali repurchase, sampai saya koleksi wadahnya buat tempat naroh aksesoris dan perintilan lainnya 😂. Tapi karena bentar lagi saya mau berangkat KKN, akhirnya saya mulai memperimbangkan beli bedak tabur yang kemasannya nggak ribet dan kalau jatuh nggak gampang tumpah, tapi bedak taburnya juga harus nyerap minyak serta warnanya nggak boleh putih, soalnya kalau putih 'ntar wajah saya malah jadi abu-abu wkwkwk (cerewet, kan, saya?). Kenapa bedak tabur? Nggak bedak padat aja? Kan lebih simpel. Nah, bedak padat itu mahal guys (saya kan masih anak kos-an kan ya), terus kalo jatuh bisa retak malah ribet, dan lagi bedak padat itu juga terasa lebih berat di wajah, ogah deh. Nah karena itulah, akhirnya saya mulai cari-cari dan pilihan jatuh pada bedak tabur Emina. Sewaktu di toko, saya bingung antara yang nyerap minyak (kemasan biru), mineral loose powder (kemasan pink), atau matte loose powder (kemasan kuning), namun karena beberapa pertimbangan akhirnya saya beli yang matte loose powder deh.

*👀 klik gambar untuk melihat lebih jelas

Posted at 15th June 2019

Tidak ada komentar