Proses Terbentuknya Bayi Kembar

Nyohoho... Pembahasanku kali ini masih berkaitan dengan Biologi,yaitu tentang Bayi Kembar. Mulai dari proses terbentuknya hingga jenis-jenis bayi kembar,semua sudah ku rangkum hingga menjadi secuil artikel ini. Berikut penjelasannya...

1. Proses Terbentuknya

     Awalnya ada beberapa telur yang dilepaskan dari satu ovulasi. Indung telur tersebut dibuahi oleh sperma. Kemudian telur yang berhasil dibuahi tersebut membelah menjadi dua bagian. Kadang-kadang juga hingga 3,4,bahkan 5 bahagian. Perkara ini yang dapat menyebabkan terjadinya bayi kembar.

2. Cara Mendapatkan Bayi Kembar
  • Faktor keluarga
  • Berat badan yang berlebihan
  • Hamil di usia tua
  • Pola makan
  • Kesuburan


3. Jenis Kembar

          a.      Kembar Fraternal Atau Dizigotik (DZ)

         Kembar dizigotik terjadi karena zigot-zigot yang terbentuk berasal dari sel telur yang berbeda,atau terdapat lebih dari satu sel telur yang melekat pada dinding rahim yang terbuahi oleh sel-sel sperma pada saat yang bersamaan. Pada manusia,proses ovulasi kadang-kadang melepaskan lebih dari satu sel telur matang ke tuba fallopi yang apabila mereka terbuahi akan memunculkan lebih dari satu zigot.

Kembar dizigotik secara genetik tidak berbeda dari saudara biasa dan berkambang dalam amnion dan plasenta yang terpisah. Kembar ini tidak identik,mereka dapat memiliki jenis kelamin yang berbeda atau sama.

          b.      Kembar Identik Atau Monozigotik (MZ)

            Kembar monozigotik terjadi ketika satu sel telur terbuahi oleh satu sel sperma dan membentuk satu zigot (monozigotik). Dalam awal perkembangannya,zigot tersebut membelah menjadi embrio yang berbeda. Kedua embrio berkembang menjadi janin yang berbagi rahim yang sama. Tergantung dari tahap pemisahan zigot,kembar identik dapat berbagi amnion yang sama (dikenal sebagai monoamniotik) atau berbeda amnion. Lebih jauh lagi,kembar identik yang memilki amnion yang berbeda dapat berbagi plasenta yang sama (dikenal sebagai monokorionik) atau tidak. 
Berbagi amnion yang sama (atau amnion dan plasenta yang sama) dapat menyebabkan komplikasi dalam kehamilan.
Kembar identik selalu berkelamin sama dan secara genetik selalu sama kecuali bila terjadi mutasi pada perkembangan salah satu individu.

          c.      Kembar Siam

        Sekiranya pembagian satu embrio berlaku dengan sempurna,maka anak kembar identik berhasil. Walau bagaimanapun,kadangkala pembagian embrio berlaku dengan tidak sempurna. Ini menyebabkan kedua embrio masih melakat satu sama lain pada bagian tertentu. Dalam keadaan ini,kedua embrio akan membentuk dua fetus yang masih melekat pada bagian kepala,dada,punggung,ataupun dibagian perut. Biasanya anak kembar siam dikeluarkan dari uterus ibu melalui pembedahan. Kembar siam mungkin berkongsi satu jantung,otak atau organ lain. Pakar pembedahan boleh melakukan pembedahan atas kembar siam untuk mengasingkan keduanya. Namun,pembedahan seperti ini mempunyai resiko yang tinggi.

Keterangan:
# Zigot: Sel telur yang telah dibuahi
# Amnion: Pembungkus embrio dan menghasilkan cairan yang berfungsi untuk melindungi embrio dari benturan
# Ovulasi: Peristiwa pelepasan sel telur dari ovarium
#Plasenta: Organ yang menghubungkan embrio dengan uterus ibunya

Sumber:
http://hamil.mustaffa.org
Ilmupengetahuanalamsma.blogspot.com
Buku 99,9% langsung nangkap soal-soal latihan BIOLOGI SMP
Buku Biologi untuk SMP

Tidak ada komentar